Tanda atau Gejala Penyakit Usus Buntu dan Cara Mencegahnya
Tanda Atau Gejala Penyakit Usus Buntu dan Cara Mencegahnya | Usus buntu merupakan salah satu organ tubuh yang letaknya berada di dalam perut sebelah kanan. Apabila usus buntu ini terserang oleh infeksi maka akan timbul gangguan berupa peradangan yang dapat menimbulkan rasa sakit. Bagi anda yang mungkin begitu memahami akan tanda dan juga cara mencegah penyakit usus buntu. Bisa mengikuti informasi seputar tanda atau gejala penyakit usus buntu dan juga cara pencegahannya berikut ini.
Tanda Atau Gejala Penyakit Usus Buntu
- Nyeri
Perut
Gangguan yang terjadi pada usus buntu dapat menimbulkan
gejala nyeri pada perut, hal ini dapat menjadi tanda dari gejala awal penyakit
usus buntu. Nyeri di bagian perut akan menimbulkan usus buntu pecah dan
dampaknya akan berpengaruh pada organ lain disekitarnya.
- Demam
Gejala demam juga akan datang karena ini merupakan reaksi
bagi tubuh saat melawan infeksi yang menyerang tubuh. Sehingga akan
meningkatkan suhu tubuh dan terjadilah demam. Hal ini akan terjadi karena
didalam tubuh mempuanyai reaksi alami untuk membunuh bakteri yang ada pada usus
buntu.
- Hilangnya Nafsu Makan
Apabila terjadi masalah pada nafsu makan yang tiba-tiba saja
hilang, maka dapat menandakan adanya gejala penyakit usus buntu. Namun perlu
diingat bahwa hilangnya nafsu makan bukan hanya terjadi pada gejala dari
penyakit usus buntu ini.
- Susah
Buang Angin
Normalnya setiap hari pasti akan beberapa kali membuang angin
yang ada di dalam perut. Namun jika sampai dalam satu hari tidak juga bisa
membuang angin dalam perut maka perut akan berasa sangat tidak nyaman dan
begah. Kesusahan buang angin dapat menjadi salah satu tanda adanya infeksi pada
usus buntu yang dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk membuang gas di dalam
perut.
- Perut
Kembung
Gejala perut kembung juga berkaitan erat dengan masalah
kesulitan membuang gas di dalam perut. Sehingga hal ini akan membuat gas
akhirnya bersarang dan terakumulasi di dalam perut. Perut kembung juga akan
membuat rasa yang tidak nyaman pada perut.
- Muncul
Rasa Sakit Pada Pusar
Jika muncul rasa sakit pada bagian pusar maka perlu untuk
berhati-hati. Karena hal ini dapat menjadi salah satu indikasi adanya gejala
awal adanya infeksi usus buntu. Rasa sakit pada pusar ini akan meluas pada area
perut bagian bawah.
- Susah
Buang Air Besar
Gejala penyakit usus buntu juga dapat membuat masalah
kesusahan buang air besar. Sebab setiap terjadi masalah pada saluran
pencernaan, maka akan timbul masalah sembelit ini.
- Diare
Apabila terjadi gangguan pencernaan seperti diare yang tak
kunjung sembuh, sebaiknya perlu untuk waspadai. Sebab hal ini bisa menjadi
salah tau gejala awal dari infeksi usus buntu. Diare akan terjadi akibat adanya
kinerja dari usus yang kurang optimal dalam melakukan proses sekresi disebabkan
karena adanya bakteri di dalamnya.
- Peritonitis
Peritonitis merupakan salah satu gejala penyakit usus buntu
yang dapat menimbulkan rasa sakit secara terus menerus dan disertai dengan mual
dan juga muntah. Peritonitis ini terjadi karena adanya komplikasi pecahnya usus
buntu. Apabila gejala mual dan muntah berlangsung dalam waktu yang cukup lama,
maka disarankan untuk segera berkonsultasi pada dokter.
- Nyeri
Perut Disebelah Kanan
Usus buntu terletak di sebelah kanan perut, dan jika sampai
gangguan padanya maka secara otomatis akan menimbulkan rasa sakit di bagian
perut bagian kanan.
- Meriang
Selanjutnya untuk gejala usus buntu juga dapat ditandai
dengan adanya rasa meriang yang terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama.
Meriang akan menyebabkan badan terasa kaku, pegal-pegal dan merasa tidak
nyaman.
- Sel
Darah Putih Meningkat
Apabila setelah melakukan tes darah dan didapati adanya peningkatan jumlah sel darah putih di dalam tubuh, maka itu bisa menjadi tanda adanya gangguan yang sedang berlangsung di dalam tubuh. Pasalnya, sel darah putih inilah yang memiliki peran aktif dalam melawan kuman serta bakteri di dalam tubuh.
Cara Mencegah Penyakit Usus Buntu
Untuk mencegah datang nya penyakit usus buntu dapat dilakukan dengan menerapkan beberapa hal seperti berikut :
- Memperbanyak
Asupan Serat
Makanan yang banyak mengandung serat akan berguna untuk membersihkan usus dan juga saluran pencernaan. Sehingga dengan memperbanyak asupan serat setiap harinya akan menjauhkan organ pencernaan dari masalah infeksi, salah satunya adalah infeksi usus buntu. Perbanyak asupan buah dan juga sayur agar bisa memenuhi kebutuhan setiap harinya.
- Meningkatkan
Daya Tahan Tubuh
Hal terpenting yang harus dilakukan untuk mencegah datangnya segala macam penyakit pada tubuh adalah dengan meningkatkan sitem kekebalan tubuh. Apabila daya tahan tubuh meningkat tentu segala ancaman yang datang aan dihadang dan dilawan dengan baik sebelum sampai menyakiti organ tubuh. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan cara memperbanyak mengkonsumsi makanan-makanan bergizi terutama untuk sayuran dan juga buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C, didalamnya.
- Konsumsi
Air Putih
Penuhi kebutuhan cairan setiap harinya dengan mengkonsumsi air putih sebanyak 8 gelas per hari dan jika aktivitas terlampau padat, maka bisa menambah porsi dari pengonsumsian air putih ini.
- Jangan
Menunda Buang Air Besar
Saat muncul rasa ingin buang air besar, maka segeralah untuk melakukannya. Jangan pernah menunda buang air besar karena penumpukan feses di dalam pembuangan akan mengakibatkan timbulnya radang usus buntu.
- Jangan
Menahan Buang Gas
Terkadang kebisaan menahan buang gas atau angin ini sering terjadi, dikarenakan berada dalam kondisi yang tidak tepat. Namun tahukah bahwa kebiasaan menahan buang gas ini justru akan berdampak kurang baik pada kesehatan. Gas yang dihasilkan dari sisa-sisa pencernaan memang sudah sewajarnya dikeluarkan karena didalamnya mengandung limbah yang sedah tidak dibutuhkan oleh tubuh. Sering menahan buang angin akan mengakibatkan penyumbatan pada saluran pencernaan dan bisa menimbulkan radang usus buntu.
- Istirahat
yang Cukup
Mengistirahatkan tubuh sama halnya dengan memberikan waktu bagi tubuh untuk bisa memperbaiki sistem metabolisme yang sudah seharian penuh melakukan tugas berat.
- Hindari
Junk Food
Sebisa mungkin jauhi segala makanan cepat saji, karena makanan tersebut sangat rendah akan nutrisi dan terlalu banyak mengandung bahan kimia yang kurang baik untuk sistem pencernaan.
- Mengurangi
Konsumsi Minuman Berkafein
Sebaiknya hindari terlalu banyak meminum kopi, karena kandungan kafein didalamnya dapat menyebabkan masalah sembelit.
Demikian penjelasan mengenai gejala atau tanda penyakit usus
buntu yang penting untuk diketahui. Jangan pernah ragu untuk memeriksakan dan
berkonsultasi pada dokter jika terjadi sesuatu yang janggal pada kondisi tubuh.