Jenis Penyakit Berbahaya yang Menyerang Otak dan Faktor Penyebabnya
Jenis Penyakit Berbahaya yang Menyerang Otak dan Faktor Penyebabnya| Organ otak merupakan salah satu organ penting yang perlu mendapat perlindungan dari berbagai ancaman penyakit dan kerusakan. Ada banyak jenis penyakit yang menyerang organ otak kita, dan hampir semua penyakit tersebut cenderung masuk kedalam kategori sebagai penyakit yang berbahaya. Apabila sampai otak kita mengalami gangguan maka akan sulit bagi kita untuk bisa mengendalikan pergerakan tubuh. Perlu bagi kita untuk mengetahui jenis-jenis penyakit yang menyerang otak kita, dan berikut daftar penyakitnya.
Jenis Penyakit Yang Menyerang Organ Otak
- Tumor
Otak
Tumor merupakan gumpalan dari daging yang bersifat lunak dan jinak akan tetapi jika sampai mengalami pertumbuhan akan membuat ukurannya semakin membesar. Jika sampai tumor tumbuh pada jaringan otak, maka akan mengakibatkan tersumbatnya pembuluh darah. Apabila tumor ini dibiarkan maka bisa saja berubah menjadi ganas.
- Alzheimer
Alzheimer adalah salah satu penyakit otak yang paling banyak dikenal karena memang banyak penderitanya. Alzheimer pada awalnya hanya menyebabkan daya ingat pada seseorang menurun. Namun akhirnya berlanjut pada masalah hilangnya intelektual secara drastis, tidak dapat menganalisa segala peristiwa yang sudah dan sedang dialami bahkan bisa menyebabkan kesulitan untuk berbicara.
- Meningitis
Meningitis adalah selaput halus yang berguna untuk melapisi otak serta saraf tulang belakang agar dapat selalu berfungsi dengan baik. Tetapi jika selaput ini terserang oleh virus dan bakteri maka munculan perdangan yang akhirnya menyebabkan penyakit Meningitis.
- Kanker
Otak
Kanker otak dipicu oleh adanya pertumbuhan sel-sel dalam otak yang tidak normal, yang diakibatkan oleh adanya pengaruh buruk dari radikal bebas.
- Vertigo
Vertigo adalah salah satu jenis penyakit kepala yang dapat
membuat penderitanya merasakan seperti sedang berputar-putar. Hal ini
mengakibatkan terganggunya keseimbangan tubuh dan membuat seseorang tersebut
tidak dapat akfit dalam melakukan aktivitas karena akan sulit untuk
berkonsentrasi, kesulitan berjalan dan bahkan sering terjatuh.
Parkison
Parkison memiliki gejala awal dengan adanya kondisi tubuh yang mulai tidak bisa berdiri atau berjalan secara normal. Tubuh juga terus gemetaran, diikuti dengan kondisi tangan yang terus bergerak. Hal ini menjadi tanda bahwa otak sudah kehilangan dopamine sebanyak 80 persen.
- Dimensia
Dimensia adalah perwujudan dari menurunnya fungsi otak yang
berawal dengan adanya gejala yang membuat seseorang sering melamun dan
berkhayal. Selain itu, penderita juga akan sering tersesat dan merasa cemas
secara tiba-tiba. Hal ini terjadi akibat adanya kerusakan pada saraf otak yang
terjadi di bagian otak kecil, besar dan otak tengah.
Stres
Stres merupakan sebuah gangguan pada suasana hati yang akan
berpengaruh pada saraf dan membuat kepala menderita aku, tegang dan mengerut.
Otak
Lumpuh Sementara
Penyakit ini sering terjadi dan akibat kelumpuhan otak
sementara akan membbuat penderitanya kehilangan kemampuannya untuk mengontrol
semua gerakan pada tubuhnya. Terjadinya penyakit ini diakibatkan oleh saraf
pada otak besar mengalami cedera, peradangan atau luka karena benturan yang
terlalu keras.
- Epilepsi
Penyakit epilepsi ini memiliki hubungan dengan adanya ketidakseimbangan
sinyal elektrik di otak serta melambatnya respon pada otak sehingga berisiko
besar terjadinya kejang dan penurunan kesadaran. Hal ini disebabkan karena
saraf pada otak ikut mengalami gangguan.
- Ataxia
Ataxia merupakan kerusakan pada otak kecil yang disebabkan
oleh adanya benturan yang kuat sehingga dapat membuat seseorang tidak dapat
mengingat siapa dirinya dan orang lain disekitarnya. Akan tetapi jika terus
mendapatkan penanganan medis, maka masalah ketidakseimbangan yang terjadi pada
otak kecil perlahan dapat disembuhkan.
- Stroke
Akibat dari stroke yang berkelanjutan akhirnya dapat
menyumbat pebuluh darah yang menuju ke otak sehingga menyebabkan iritasi,
peradangan serta pembengkakan kronis. Hal ini dapat mengakibatkan penderita
kehilangan segala kemampuan motorik dan kecerdasannya. Stroke merupakan
penyakit otak yang dapat menyerang orang dewasa dan juga anak-anak.
- Migrain
Migrain atau sakit kepala sebelah yang terjadi secara intens
maka sebaiknya jangan dianggap remeh dan sebaiknya harus segera diobati.
Migrain dapat menyebabkan gangguan seperti mual, muntah, gangguan pada
penlihatan, dan juga stres yang parah.
- Hidrosefalus
Hidrosefalus merupakan penyakit pada otak yang terjadi akibat
adanya pegendapan cairan yang terletak di dalam tengkorak kepala dan mengalami
peradangan serta pendarahan. Sumsum tulang belakang dan jaringan otak memiliki
fungsi untuk menyebarkan kebaikan nutrisi makanan menuju otak, namun hal ini
perlu didukung dengan adanya aliran cairan serebrospinal untuk membasahinya.
Apabila aliran cairan tersebut terhambat dan tersumbat oleh adanya peradangan,
tentu organ otak akan mengalami penekanan.
- Hipertensi Berat
Hipertensi berat atau tekanan darah tinggi yang tidak dapat
dikendalikan dan terus dibiarkan akan menyebabkan aliran darah mengalami
gangguan dan ketegangan otot diseputar kepala. Tekanan darah yang terlampau
tinggi juga akan menghambat kelancaran aliran oksigen yang akan masuk pada
pembuluh darah di otak. Jika tidak segera mendapatkan penanganan dari medis
maka akan berpotensi pada stroke ringan.
- Skizofenia
Skizofenia yaitu penyakit yang terjadi akibat adanya ketidakseimbangan sel-sel kimia didalam otak yang dapat membuat penderitanya tidak mampu membedakan hal-hal yang nyata atau tidak nyata dan membuatnya lebih sering berhalusinasi.
Penyebab Penyakit Otak
- Kebisaan
Buruk Merokok
Penting untuk diketahui, bahwa asap rokok bisa mengakibatkan masalah iritasi pada pembuluh darah yang menuju ke otak dan akhirnya menyumbat aliran darah dibagian kepala. Otak yang terus terkontaminasi dengan zat nikotin bisa terluka dan meradang bahkan bisa terjadi pendarahan yang berpotensi pada kerusakan saraf di otak.
- Hindari
Mengkonsumsi Alkohol
Hindari minuman beralkohol karena alkohol termasuk zat yang bersifat panas, tajam dan bisa menyebabkan luka peradangan pada selaput otak.
- Begadang
Seringnya begadang dan kurangnya istirahat akan membuat
aliran darah yang akan menuju otak menjadi tidak lancar serta mempersulit
oksigen masuk ke dalam pembuluh darah di otak.
- Jangan
Mengabaikan Waktu Sarapan Pagi
Sarapan di pagi hari tidak hanya berguna untuk membangun energi dalam tubuh agar siap menjalani aktivitas, tetapi sarapan juga berguna untuk memberikan asupan nutrisi pada otak untuk berpikir. Melewatkan waktu sarapan akan membuat kadar gula dalam darah akhirnya mengalami penurunan, dan jika tidak ada asupan gula yang cukup di dalam darah akan mengakibatkan tidak adanya nutrisi yang bisa disebarkan pada aliran darah yang akam menuju ke otak. Dengan demikian otak akan mengalami ketegangan jika terus digunakan untuk berpikir.
Jangan abaikan penyakit yang menyerang otak, jadi hindarilah
faktor penyebab penyakit otak ini. Karena semua yang kita lakukan berawal dari
adanya sinyal di dalam otak. Dan tentunya kita tidak ingin mengambil risikonya
bukan jika sampai otak kita terserang oleh penyakit.