Inilah Efek Samping Mengonsumsi Susu Bagi Tubuh
Susu adalah salah satu sumber vitamin paling baik untuk tubuh, berbagai macam zat dan vitamin bisa anda dapatkan dengan mengonsumsi susu setia hari, mulai dari kalori, protein, lemak, kalsium dan lain sebagainya. Bisa dibilang susu memiliki ragam vitamin kompleks yang sangat baik untuk tubuh. Secara garis besar susu sangat kaya kandungan kalsium yang dapat membantu tulang menjadi kuat dan terhindar dari masalah osteoporosis. Selain itu susu juga dikenal karena kandungan protein tinggi di dalamnya sehingga dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan terutama dalam menetralisir racun.
Begitu banyaknya
kandungan yang ada di dalam susu sehingga kini susu sudah diolah dan dicampur
dengan berbagai olahan makanan, produk olahan susu memiliki jenis dan macan
yang sangat banyak mulai dari keju, yogurt, es krim dan lain sebagainya. Semua
produk olahan yang terbuat dari susu memang menawarkan rasa yang nikmat dan lezat, selain itu kandungan yang ada di dalam susu juga
semakin lengkap akibat tambahan produk olahan tersebut. Namun perlu anda
ketahui bahwa apapun jenis makanan yang di dunia sudah barang tentu mereka
tidak hanya memiliki kelebihan dan manfaatnya saja, namun semua jenis makanan
memiliki efek samping dan dampak buruk jika dikonsumsi, meskipun terkadang efek
samping tersebut tidak begitu banyak, namun tetap saja memiliki efek samping.
Begitu juga
degan susu, susu yang kaya vitamin dan zat alami bermanfaat di dalamnya memang
sudah terbukti baik untuk tubuh. Namun ternyata susu juga memiliki efek samping
jika dikonsumsi, meskipun efek samping susu tak sebanding dengan banyaknya
kandungan yang dimilikinya, namun sebagian orang ada yang mengalami efek samping
dari susu ini. Dan berikut efek samping mengonsumsi susu bagi tubuh.
Inilah Efek Samping Mengonsumsi Susu Bagi Tubuh
1. Gangguan Pencernaan
Susu memiliki
kandungan laktosa yang cukup tinggi di dalamnya, sehingga beberapa orang yang
memiliki masalah degan laktosa atau intoleransi laktosa akan mengalami gejala
buruk seperti mual, keram serta diare selama mereka mengonsumsi susu. Kondisi
ini adalah kondisi dimana tubuh tak lagi mampu memecah laktosa sehingga laktosa
akan sangat mengganggu pencernaan anda.
Namun tidak
semua orang memiliki masalah dan gangguan laktosa ini, namun bagi mereka yang
memilikinya mungkin tidak akan bermasalah jika hanya seteguk susu saja, namun
akan berdampak jika mengonsumsi susu dalam jumlah yang banyak seperti satu
gelas dan selebihnya. Jadi sebaiknya bagi anda yang memiliki masalah degan
laktosa sebaiknya konsumsi susu rendah laktosa atau bahkan yang tanpa laktosa
sekalipun.
2. Gangguan Penyerapan Zat Besi
Efek samping
selanjutnya akibat mengonsumsi susu adalah terjadi masalah penyerapan zat besi,
dimana dengan kondisi ini tubuh akan mengalami kekuranganzat besi dan juga dapat mengalami anemia. Bagi orang
dewasa kondisi ini memang tidak terlalu membahayakan, namun pada anak bayi kondisi gangguan penyerapan zat besi justru akan
berdapat pada kesehatan karena bayi akan mengalami kekurangan zat besi.
Sehingga pihak jasa kesehatan sangat merekomendasikan agar bayi dibawah usia 12
bulan tidak boleh diberikan susu sapi hingga anak berusia 5 tahun.
3. Mengakibatkan Jerawat
Kandungan
insulin dan hormon yang ada di dalam susu ternyata dapat menjadi pemicu
timbulnya kerawat di wajah. Terutama bagi para remaja wanita yang doyan
mengonsumsi susu maka jangan heran jika wajah mereka akan dipenuhi jerawat.
jadi sebaiknya jika anda memiliki kulit berminyak yang dapat mempercepat pertumbuhan
jerawat sebaiknya kurangi mengonsumsi susu terlebih dahulu, dan selalu rajin
membersihkan wajah setiap hari.
4. Mengalami Alergi Susu
Efek samping
mengonsumsi susu akan terjadi kepada mereka yang mengalami masalah alergi susu,
dimana tubuh seseorang akan merespons terhadap protein dan kendungan yang ada
di dalam susu. Alergi susu beda degan intoleransi laktosa, dimana efek samping
alergi susu seperti batuk, sakit perut, mata gatal, muntah dan lain sebagainya.
Efek samping ini akan terjadi beberapa menit paska penderita alergi susu
mengonsumsi susu, selain itu alergi susu juga dapat berkembang menjadi reaksi anafilaksis yang akan
berdampak pada keselamatan jiwa seseorang.